Selasa, November 22, 2016

Jangan Suka Mencari Kesalahan Bawahan

Tulisan di bawah adalah kutipan dari http://djajendra-motivator.com/?p=1101 diakses pada 17 Nov 2016 jam 11:34

Mudah-mudahan jadi motivasi bagi kita untuk jadi pemimpin yang bijak.

“Sikap Suka Mencari Kesalahan  Akan Menjadi Kontra Produktif .”-Djajendra

Salah satu sikap buruk yang harus dihindari pemimpin adalah sikap mencari – cari kesalahan dari bawahan. Bawahan tak mungkin berani berkutik atas lemparan kesalahan kepada diri mereka oleh pemimpin mereka. Sikap diam dan pura – pura patuh pada pemimpin adalah perilaku bawahan yang terjajah. Pemimpin yang suka melempar kesalahan pada bawahan adalah tipe pemimpin yang tidak bertanggung jawab.

Perilaku yang suka mencari kesalahan diakibatkan oleh rendahnya kemampuan dan rasa percaya diri. Hal ini disebabkan oleh upaya untuk menutupi kelemahan dan kekurangan diri sendiri.

Kerugian organisasi atas perilaku kepemimpinan yang suka mencari kesalahan adalah sangat besar. Kinerja organisasi hanya akan berjalan di tempat tanpa kemajuan apa pun, dan rasa tidak suka dari para bawahan kepada pemimpin berpotensi merusak keharmonisan hubungan kerja.

Pemimpin yang bijak pasti menyadari bahwa sikap suka menyalahkan bawahan adalah sikap buruk. Pemimpin yang tak mampu memikul tanggung jawab organisasi dengan integritas tinggi akan kehilangan kredibilitas. Pemimpin harus bisa membuka diri untuk melihat semua hal secara positif, dan tidak menyudutkan bawahan dengan kesalahan.

Pemimpin adalah seseorang yang dianggap oleh para bawahannya mampu membantu mereka dengan berbagai macam solusi jitu. Oleh karena itu, pemimpin harus mampu merangkul semua bawahan. Dan mendorong bawahan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab melalui etika kerja yang baik.

Pemimpin bijak tidak akan duduk diam sambil melihat kesalahan dan kelalaian berlalu-lalang dalam sistem organisasi, tapi secara proaktif ia akan membimbing dan mengarahkan semua bawahan menuju kinerja maksimal.

Pemimpin bijak pasti mengerti manfaat besar dari sikap tidak menyalahkan orang lain, serta memahami sikap merangkul dan memotivasi semua kekuatan sumber daya manusia sebagai perilaku terbaik untuk menghasilkan kinerja terbaik.

Tidak ada komentar: